Mau membuat mobil sendiri?
Jangan bayangkan seperti mobil ESEMKA atau mobnas2 lain yang biayanya puluhan juta ya..
Ini hanya membuat sepeda bentuk mobil, dan diberi mesin. Jadi menggunakan 2 tenaga, tenaga manusia dan tenaga mesin.
Kemudian membuat rangka bodi dan tempat duduk penumpang
Setelah pengecatan, pemasangan roda, rantai, crank, kemudi, rem cakram, dudukan penumpang dan atap, jadinya seperti ini
Jadilah sepeda roda 4, siap dikayuh. Lumayan buat jalan2 bersama anak-istri. Lumayan juga buat olah raga kaki.
Untuk 1 roda bisa nahan beban 70 kg, jd berat kritis sepeda + penumpang adalah < 280 kg.
Kalau penumpangnya istri dan 2 anak maka total berat + sepeda bisa 200 kg, jadi butuh tenaga untuk kayuh 1/10 HP (tenaga kuda yg sudah sarapan), lumayan. Itu kalau di jalan datar & jalannya juga pelan 10 km/jam, kalo di tanjakan, ya masih harus dikalikan lagi dg kemiringgannya.
Untuk mengurangi kaki pegal2, apalagi jalan yang menanjak, maka rencananya dipasang mesin.
Mau pakai mesin apa ya?
Motor listrik (batrei/surya?), motor BBM, motor gas/LPG?
Pertimbangan sementara ada 3: efisiensi tenaga, lingkungan (polusi suara & udara), tdk ketinggalan “biaya”
Motor Bensin
Motor LPG
Motor DC
Motor AC
Motor Ac banyak jenisnya, ada model sinkron dan induksi. Motor AC jenis induksi ada yang 1 fasa dan ada yang 3 fasa. DIbandingkan motor DC, motor AC lebih ringan (dg tenaga sama) dan lebih murah, terutama yang 3 fasa. Kelemahanya perlu inverter DC/AC dan inverter fasa (untuk yang 3 fasa) dan pengatur kecepatan (VFD) yang harganya cukup mahal, dan tentu saja aki untuk sumber listriknya.
0 komentar:
Posting Komentar